Intermezzo: (proud to be Indonesian! Cintai bahasa kita!)
First Mission: First 8 Kit
Jadi, hari Minggu kemarin bener-bener seharian latfis! Full! Pagi-pagi gue bangun jam 5-an, siap-siap buat berangkat biar bisa membenahi acara First 8 Kit. Apalagi, gue bener-bener harus bantu pra-pelaksanaan. Dari apartemen gue naik taksi ke sekolah, dan dateng jam 6.05! Padahal disuruh datang jam 6, gak pake ngaret. Sedangkan gue? Udah dateng telat, gak tau diri pula (pikir gue saat itu).
TAPI TERNYATA!
YANG DATANG BARU SATU ORANG SAUDARA-SAUDARA! Yaitu nona Citra Loveintha yang dengan setia menjadi
Masuk uks langsung beres-beres ruangan yang bakal dipakai. Ada yang mindahin kursi dan meja dari kelas XI IPA F ke tengah lapangan. Oh iya, selain kami (anak PMR, Siera sebagai pelaksana apel pembukaan, dan para penjaga sekolah), anak BTA juga pada dateng. Katanya sih ada psikotes. Oh, pantesan aja di depan XI IPA F tadi ada kertas laminating yang nunjukin nama kelas itu kelas Q untuk BTA.
Wait, ada kertas laminating di depan IPA F?
Bener aja. Udah pindahin dua set meja-kursi baris terdepan dari IPA F, disuruh balikin lagi. Terus gue jalan ke arah kelas yang bakal dipakai buat lomba, yaitu kelas X-A sampai X-F. Dan ternyata... BANYAK ANAK BTA PADA NGUMPUL DI KELAS-KELAS GITU. OMG katanya masalah ruangan udah beres, tinggal pindah-pindahin. Ternyata, seseorang oknum X yang bertanggungjawab dalam masalah sewa menyewa ruangan belum menandatangani surat kontrak pinjam ruangan. TIDAAAAK! Akal kami tidak pendek. Kami langsung menanyakan ruangan yang kosong karena tidak dipakai untuk BTA. ALHAMDULILLAH, ternyata masih ada ruang kosong, yaitu kelas X-G, X-H, X-I, XI IPA D, XI IPA H, dan semua ruangan AV. Langsung deh, kita beberes di sana. Kursi-kursi yang dikeluarin jadinya diambil dari IPA D, dan sebagai
Sip, beberapa kursi udah dikeluarin, dan saatnya
1. Pindahin meja ke pinggir deket jendela. Bukan, bukan jendela yang sejajar dengan pintu, tapi jendela yang dekat meja guru. Meja-meja itu lumayan berat, soalnya gue seret ke pinggir :p
2. Selain meja-meja yang berat itu gue pindahin ke pinggir, gue angkat juga setengah dari meja itu ke atas meja yang udah dempet. ITU BERATNYA DOBEL DARIPADA GERET KE PINGGIR. Dan alhamdulillah Eltanin dengan baik hati mau membantu gue mindahin beberapa meja ke pinggir, dan menerbalikkan kursi ke atas kursi lainnya. Makasih banyak El :)
Beres ngurus IPA D, gue masih mondar-mandir kayak setrikaan. Nyalain AC Aula AB, AC kelas-kelas yang bakal dipakai, bantuin bagian registrasi, tempel-tempelin nama lomba, pusing! Mana PMR orangnya dikit lagi --;d. Jadi, semua cewe PMR gak kalah setrong sama anak Pua *songong*. Hehehe.
Pas apel udah mulai, ngikut aja. Sampai menggiring anak-anak yang ikut lomba poster di ruangan, EH RUANGANNYA DIGANTI. bzzt gue binguuuung. Untung pas pra dan pascalomba lumayan lancar, jadi pas awal-awal lomba udah mulai, gue bisa cabs buat ikut acara rihlah Rohis 2011 yang LKS dan PK.
Second Mission: Rihlah Rohis 2011 - LKS and PK edition @ Ragunan
Seperti yang gue ceritakan sebelumnya, gue cabut dari acara First 8 Kit buat ikut acara ini. Karena:
1. Katanya wajib
2. Minggu kemaren gue gak ikut CAIRO karena ikut TM. Jadi boleh kan kalo sekarang gue bolos acara PMR buat Rohis? *minta digaplok*
Tapi pada kenyataannya, yang ikut cuma 6 akhwat dan 6 ikhwan =____=;. Akhwatnya Fatimah, Acit, Rani, Gue, Acha-Icha (mereka nunggu di Ragunan langsung). Ikhwannya Rendra, Bagas, Pras, Jola, Naufal, Ikhsan (langsung ada penampakannya di Ragunan :p ). Tadinya mau nambah Shaula sama Irfan. Tapi karena mereka masih ada acara lain dan mereka jadi simpatisan PMR, mereka bakal nyusul. Namun pada kenyataannya, mereka gak nyusul zz. Oh iya, acara ini diadakan oleh alumni Rohis 8, yaitu bang Arie, dan dibantu oleh kak Sutan, kak Gadis 2010 dan kak Nana 2009 yang juga turut serta. Kami membuat kesepakatan, ngumpul di 8 paling lambat jam 9. Kalau tidak, denda snack per 10 menit (gue gak tau nasib ini gimana). Setelah menunggu gue turun dari ruangan lomba poster, kamipun berangkat menuju shutter Transjakarta di Manggarai.
Setelah berjalan kaki selama + 20 menit, kami menunggu di suatu titik di mana bus 61 yang melewati Manggarai lewat. Sip, naik bus, turun di Manggarai, dan langsung ke shutter Transjakarta. Tiketnya 'dibelikan' Jola, tapi harus ganti =___=. Lama menunggu karena bus yang lewat selalu penuh, akhirnya kami naik. Selama perjalanan berTransjakarta, Rendra adalah 'guide' kami, karena dia tahu tempat turunnya, transitnya, dkk. Akhirnya kami turun di Dukuh Atas 2 untuk transit ke Koridor 4 (jalur Kuningan-Ragunan). Tapi, yang kami lihat adalah...
ANTRIANNYA PANJAAAAANG BANGET.
Kami yang baru turun ragu. Bingung antara harus tetap mengantri atau balik lagi ke arah Manggarai, tapi turun di Halimun. Inilah secuplik dialog yang berhasil ditangkap:
"Eh Ren, gimana nih? Balik aja?" Bagas
"Boleh sih, tapi emangnya gak ramai?" Rendra
"Stick to the plan! Stick to the plan!" Pras
"Menempel ke rencana! Menempel ke rencana!" Gue
"Bukan, menempel di tumbuhan.." Jola
Ahahaha gue nyampah di situ :) Dan diputuskanlah bahwa kita akan memutar balik ke arah Halimun. Dari Dukuh Atas - Halimun-Ragunan, alhamdulillah gak ada kendala yang berarti. Kamipun tiba di Ragunan, dan bertemu Acha-Icha yang sudah menunggu lama di shutter busway itu.
Karena kami berencana untuk rihlah di kebun binatang, pastinya kami harus membeli karcis. Di loketlah kami bertemu dengan Ikhsan yang tiba-tiba menampakkan diri. Perjalananpun dimulai..
Kami mencari daerah yang nyaman untuk tempat duduk. Sepanjang perjalanan, kami menertawakan pengumuman-pengumuman yang tidak lazim kami dengar, hahaha dasar anak-anak freak. Setelah menemukan tempat yang dimaksud, alumni mengadakan briefing sebentar, dan azan Dzuhurpun terdengar. Akhirnya, kami sholat Dzuhur dulu, baru melanjutkan perjalanan. Setelah sholat, kamipun menuju tempat piknik, dan selama perjalanan pula,
Di tempat 'piknik' itu, pertamanya kami makan siang. Lalu diberikan 'rundown' kegiatan selama seharian. Alumni juga memberikan 'tugas' kepada kami. Syarat pengerjaan tugas itu adalah:
1. Diberikan waktu satu jam
2. Ikhwan dan akhwat terpisah, karena masing-masing kelompok (ikhwan dan akhwat) ada yang membawa kamera.
3. Dengan kamera itu, berfotolah dengan binatang yang ada (minimal 5 jenis) dengan gaya seunik dan se-Rohis mungkin!
Nah, lo! Bingung kan? Ini perlombaan lho.. Akhirnya, kami (para ikhwan-akhwat)pun mulai bekerja.
AKHWAT
Kami berfoto dengan gaya yang aneh, bermodalkan malu dan nekat, serta tak lupa kamera tentunya, bersama hewan-hewan ini:
1. Komodo
2. Unta
3. Harimau Putih
4. Ular
5. Binatang-binatang nokturnal
6. Daaaaan lain-lain (kebanyakan narsis sih :p )
Hemm kayaknya bakal panjang kalo gue ceritain satu-satu. Jadi, gue ceritain yang paling memorable aja ya, yaitu tentang binatang nomer empat! Apa itu anak-anaaaaak? Yak, ULAR!
Jadi, waktu itu kami baru saja ingin berfoto dengan singa Afrika. Tapi sayang, pas dilihat di kandangnya, NGGAK ADA APA-APA. Pokoknya kandangnya zong banget deh *emang kader?*. Walopun gak ada singa, kami (para akhwat) masih semangat buat cari binatang yang lain. Setelah memutar-mutari kandang singa, kami menemukan ...pawang ular! Pastinya, kami gak bakal melewatkan kesempatan ini dong. Binatangnya dipegang, fotonya close up pula. Sayangnya, uang 5.000 rupiah harus melayang demi berfoto secara langsung dengan hewan itu :(
IKHWAN
liat aja blognya Ikhsan yang ini nih!
Setelah capek berkeliling dan sudah mendekati waktu kumpul yang ditentukan, akhwatpun segera kembali ke tempat 'piknik'.
TAPI!
Ikhwan"nya belom muncul juga. *gubrak!* Bukannya biasanya
Akhirnya, ikhwannya dateng juga! Terus jelasin alasan terlambatnya, ternyata gara-gara MEREKA BELI KERAK TELOR DULU! ckckck gitu yaa. Selain itu, mereka juga nyasar gara-gara PJ ikhwan (Jola) gak tau arah balik. *gubrak!* Akhwatnya ngitungin, mereka terlambat 19 menit. Jadi, akhwatnya nagih 'biaya tunggu' sebesar 19 ribu!! Ato gak, mereka beliin satu minum, satu makanan sama satu es krim :) Kan jumlah akhwat-ikhwannya seimbang nih ceritanya.. (lagi-lagi keseimbangan Rohis 2011 yang misterius :D )
Terus kita SHARDUK (sharing & diskusi). Kita kayak curhat" gitu, pokoknya seru deh! Oh iya, pemandu sharduk ini kan bang Arie. Sementara itu, dua alumni + kak Gadis sedang menilai foto-foto kita! Pas di akhir sharduk, pemenangnya adalaaaaah *sfx: drum rolls*
AKHWAAAT!
Katanya kami menang karena kami menunjukkan keberanian dengan megang ular sambil ketawa-tawa (apalagi mukanya si Rani tuh :p) Gak sia-sia bayar goceng ke mas-masnya. Makasih yaaa :)
(Foto menyusul. Speed modemnya lamaaa.)
No comments:
Post a Comment