28 November 2009

Pembunuhan Massal @ 8


Eventhough it's already passed, but I'll be sooo glad and happy to retell the story about yesterday's event: The Annual Mass Killer-Idul Adha! But be relieved people, the victims are livestocks, such as goats, sheep, camels, and cows.

Then, let's begin the cerita (loh?)

Di 8, sebagaimana sekolah-sekolah lain yg punya siswa/i muslim, pasti menyelenggarakan yg namanya penerimaan kurban untuk Idul Adha. Nah, dari sinilah terbentuk panitia Idul Adha dengan ArDi sebagai ketuanya (soalnya dia yg jadi PJ 2011 buat Idul Adha tahun lalu). Dan gue...entah kenapa jadi pubdok (Publikasi dan Dokumentasi). Ajaib! Tapi pada kenyataannya, gue lebih ngerjain kerjaannya sekretaris, as usual -_-. Oh iya, sekretaris Idul Adhanya itu si Rahman si Superman yg punya anak namanya Rahboy si Superboy (soalnya cuma ada satu rambutnya suka keriting sendiri di depan j*datnya yg aduhai itu). Dan karena sekelas dan gue juga sekretaris Rohis, guepun turut membantu kerjanya. Tapi... malah gue yg ngeprint, fotokopi dan lain lain kerjaannya sekretaris. Yaaah, gapapa lah. Daripada jadi pubdok yg gabut sebelum hari-H.

Skip sampe hari-H, yaitu kemaren. Hari Jum'at malem biasanya hari yg sakral, karena malem Sabtu atau Jum'at malem itu gue ngaji di rumah lama yg di Depok ujung dunia situ. Dan gara" Jum'at = Idul Adha, ngajinya jadi dipindah ke malem Jum'at a.k.a Kamis malem (padahal gak masalah sih, toh malemnya gak motong kambing kan?). Nah nah kalo Kamis malem gue ada di rumah situ, paginya pasti gue pergi telat. Apalagi ada bokap gue yg sangat melarang gue buat sholat Idul Adha kalo gak sama keluarga, dan dia HAMPIR melarang gue ikut Idul Adha di sekolah (FYI, gue baru sadar kalo ini Idul Adha pertama gue selama 5 tahun shalat Id sama keluarga!) Yaaaah dengan terpaksa gue sholat Id di deket rumah, baru pergi ke rumah nenek.

Setelah makan dengan biadab di sana (padahal tuan rumahnya gak ada-salah didik apaaa nenek gue sampe nyokap gue makan tanpa tuan rumah? ckck), gue diturunin di depan Puri Cinere buat naik taxi sampe ke apartemen, baru ke sekolah. Di apartemen, gue ngeprint berita acara 20 kali-an karena gue pikir gak sempet buat difotokopi-dan karena printer keluarga = fotokopi keluarga. Dari apartemen, gue baru deh cabut ke sekolah, dengan menggunting berita acara sepanjang perjalanan -_-

Akhirnyaaaa, sampe juga! Pas nyampe, gue gak menyaksikan proses pembunuhannya, karena udah selesai. Udah pada ngulitin daging dari tulang, nimbang daging, motong" daging, yaaah pokoknya kegiatan perdagingan lah! Gue tadinya mau pinjem kameranya Khalda, tapi gak jadi gara" dia terlihat terlalu asyik dengan kameranya, jadi dia pasti sedih kalo gue ceraikan dia dengan si kamera bernama Pochi (loh?). Tiba-tiba, Rahman dengan baik hatinya menawarkan gue buat foto" pake kameranya, gara" tangannya berlumuran darah. Pasti abis motong (iyalah -_-). Trus cerita kalo gue dicari" daritadi (cieeeeh pasti boong). Dan gue akhirnya mengerjakan tugas memoto".

Tiba-tiba, si Fatimah mengadu kalo jarinya berdarah! Guepun nyari betadine and friends di UKS. Gue gak menemukan mereka, tapi gue malah kedapetan...ikhwan 2012 yang salah motong daging kambing malah motong daging jarinya sendiri -_-", jadi lukanya gak bisa berhenti. EH TERNYATA BETADINE CS ADA DI MEJA UKS, DIPAKE SAMA DIA! (gak nyantai amat yah). Akhirnya si ikhwan itu dan Fatimah gue obatin dan dibebaskan. Walhasil daripada mereka pada repot" ke UKS, gue keliling dan foto" sambil bawa kantong plastik berisi betadine dkk. Dan lumayan banyak juga korban pepisauan yang teledor (ketahuan gak suka masak di dapur !), ada 10 orang-an lah yg minta diobatin. Ada juga yg dua kali kayak si Hanif yg pengen lukanya dibersihin pake alkohol, gara" pake rivanol gak maknyus katanya (apadeh -_-"). Ada juga yg aneh kayak Nashir: pas gue mau bersihin lukanya, dia bukannya meringis kesakitan ato apakek, MALAH KETAWA setiap kali gue bersihin lukanya pake alkohol. Dan failnya, Khalda-orang yg gak bisa nahan ketawa- lagi nemenin gue ngobatin si Nashir. Hasilnya: Khalda sama Nashir ngakak berdua, dan gue tetep bersihin lukanya. Sumpah ini freaaaak >.< Abis bersihin lukanya Nashir, gue langsung cabut ke Stasiun Tebet buat ke Bogor. Sebenernya gue kan gakboleh ikut Idul Adha di 8 soalnya diminta buat ke rumah eyang di Bogor, trus berangkat ke Indramayu. Udah nyampe Stasiun Tebet nih naik ojek, udah beli tiket, lagi nunggu, tiba" bokap gue SMS :
"Din, kamu gak usah ke Bogor. Papanya tante Ratri (adek iparnya nyokap gue) meninggal. Kita mau ngelayat. Kamu nanti bakal dijemput."

WHAAAAT? Gue rugi 15.500 cuma buat bolak balik 8-Stasiun Tebet oh pleaase. Pas gue balik, untungnya gak banyak orang tau kalo gue hampir pulang. Semua daging udah selesai dikantongin, dan itu terjadi sebelum sholat Jum'at. Hebat ya! Padahal kurban di 8 ada 5 sapi, 7 domba, dan 15 kambing. Lebih banyak dari kurban masjid tempat gue sholat Id tadi pagi, tapi mereka baru potong hari ini. Akhirnya gue ikut Fatimah dan yang lain sharing sama 2012nya. Masa mereka pikir kita" pada pendiem alim gitu deh. Pasti mereka liatnya muka gue, jadinya pada mikir gitu hahaha. Trus sholat Zuhur abis ikhwannya selesai Jum'atan.

Abis Zuhur sebenernya tinggal distribusi, jadi anak Humas pada sibuk. Gue asal JB" (Join Bareng) aja sok sibuk. Dan yang lain...? Ada yg makan siang, ada yg main bola, ada yg mainin sepeda lipatnya Rani dan Rahman (kok kayak kembar ya?), ada yg foto", ada yg main galasin. Nah gue termasuk orang yang foto" itu. Gue foto" pake kameranya Khalda, macem". Mulai dari akhwat yg lomba keeksisan foto sampe gue mesti foto kayak paparazzi dengan sekian shutter per menit saking cepetnya, sampe fotoin Dito sama Hanif yg so sweet sepedaan bareng hahaha. Abis pada main" dan humas selesai kerja, kita rapat evaluasi deh.

Intinya... ini Idul Adha terbanyak hasil kurbannya (yeaaay!) dan Idul Adha terseru! I love Rohis 45 even more, and more, dan tak lupa 2012 yang baik hati dan kooperatif telah membantu kita :) Makasih ya dek! I love you too dek <3

PS: Foto" nyusul yaa!

26 November 2009

Aloha Singapore! (?)

Gak kerasa udah ada di penghujung bulan November.
Gak kerasa udah ada di pertengahan masa" di 8.
Gak kerasa udah selesai sumatif MIPA, walopun masih ada sumatif susulan pelajaran lain. (That's why I post this late -_-")
And the test had ended today, yeaaay :)

Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya, udah selesai sumatif nih? Bukannya minggu depan? Kok ada sumatif susulan? Kesemua itu akibat dari ikutnya saya dalam kegiatan EduTour 8 ke Singapore.

Kegiatan ini semacam goes to campus, tapi (mungkin) dikarenakan anak 8 banyak banget, dan jadwal tidak menakdirkan kami untuk bersama (FYI, di 8 hampir gak ada libur. Mati lampu aja masih tetep sekolah -_-"), maka dari itu hanya diselenggarakan secara sepihak oleh kelas Inter (bisa jadi karena kami telah selesai ujian IGCSE, di mana kami bisa meng-apply ke berbagai pre-college yang menerima IGCSE certificate, di mana salah satunya ada di Singapore. Dengan ini, masa SMA hanya berlaku 1.5 tahun!). Kegiatan ini rutin, setidaknya yang gue tahu dari tahun lalu. Dan yang jadi perbedaan di sini, gak cuma anak Inter aja yg ikut, tapi anak SBI dan aksel juga ditawarkan. Awalnya gue cukup senang, karena siapa tau Bau (nama disamarkan) bisa ikut. Tapi ternyata...tidak :( Ah sudahlah. Sepertinya kalian akan bosan kalau gue uraikan lagi tentang si Bau itu.

EduTour dimulai tanggal 30 November mendatang, dan karena bertepatan dengan sumatif, makanya sumatif pelajaran MIPA Cambridge (Biology, Physics, Chemistry, Trio Math-Statistics, Pure Math, Mechanics) dilakukan di minggu ini. Doakan saya yaaa! (Takeshi Castle Mode: ON) Dan kami baru pulang sekitar tanggal 4-jadi kami ber-EduTour selama 5 hari. Dan sepulangnya dari sana, kami akan melanjutkan perjuangan ber-sumatif dengan pelajaran" yang tersisa, seperti Seni Rupa, Agama, dll.

I really can't wait till November the 30!

07 November 2009

must-read!

dari kekaguman akan tulisan seorang sahabat bernama Dwi Endah
pokoknya catatan ini subhanalloh berjudul

UNTUKMU AKHI

Kau bilang “ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi ketika ukhti sudah lulus
Buat apa kau katakan itu skrg akhi...
Jika belum siap adalah jawabannya,, lalu kenapa harus kau katakan rencanamu itu padaku..
Tidak taukah engkau,, kata2mu itu bisa menggoyahkan kekokohan iman yang sedang susah payah ku bangun..


Lalu ketika kau bilang “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti
Lantas, apakah dgn kau bilang begitu dan sering menelfonku itu artinya tidak mengotori hatimu?
Kau memang sudah seharusnya menjaga hatimu sampai tiba waktunya nanti untuk kau berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.. tapi kan belum tentu wanita itu aku...


Ketika kau bilang.. “ati2 ya di sana.. jaga diri baik2..
Bukannya aku ga suka diperhatiin dan dijagain..
Tp cukuplah Allah yg menjagaku..
Dan tanpa kau bilang begitu pun aku akan berhati2 di sini dan menjaga diriku dengan baik untuk suamiku nanti.. dan itu belum tentu kau..


Ketika kau bilang “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan org lain sebelum ana
Kurang jelaskah jawabanku,, aku tidak bisa menjanjikan apa pun.. karena aku tak tau apa yang akan terjadi padaku nanti...
Sebuah kutipan yang perlu kau ketahui:
"Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.
"Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dilamar orang, maka lupakanlah. Karena bisa jadi dia bukan permaisurimu."


Aku yakin kau tau janji Allah.. laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik..
Maka kalau memang nantinya kita tak berjodoh,, ya itu artinya barangkali aku tak cukup baik untukmu.. pastinya ada wanita lain yang baik untukmu..

Dan yakinlah... kalau memang aku bukan tulang rusukmu,, maka apa yang kau rencanakan itu tak akan pernah terjadi...

Dan jika aku ini tulang rusukmu, maka tanpa kau minta aku untuk tidak ta’aruf dengan orang lain pun, aku akan tetap jadi pendampingmu..

Karena ku yakin,, tulang rusuk tidak akan tertukar..



Sumber: copypaste.com

CATATAN DWI ENDAH