28 September 2008

sbuah titik kulminasi suatu pjuangan cntaa*

Allahu Rabbi….
aku minta Izin…
bila suatu saat aku jatuh cinta
jangan biarkan cinta untukMu
berkurang…
Hingga membuat lalai akan adanya
Engkau……

Allahu Rabbi..
Aku punya pinta,,,,
Bila suatu saat aku jatuh cinta..
Penuhi hatiku dengan bilangan
cintaMu yang tak terbatas
Biar rasaku padaMu tetap utuh..

Allahu Rabbi…
Izinkanlah aku…
Bila suatu saat aku jatuh cinta,,
pilihkanlah aku seseorang yang
hatinya penuh Cinta Mu..
dan membuatku semakin mengagumi Mu..
berilah kami kesempatan untuk
lebih mendekati cinta Mu…
Allahu Rabbi…
Pintaku terakhir adalah
seandainya aku jatuh hati..
jangan pernah Kau palingkan wajah
Mu dariku
Anugrahkanlah aku cinta Mu…
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu………

Allahu Rabbi…
kini aku mengerti
mengapa tak Kau inginkan aku
Untuk jatuh cinta saat ini,,,
ak kan menunggu kapan saatnya
aku dapat jatuh cinta..
Cinta karena Mu.

w bangedd.. hihihi :)

berakhir sudah

semua telah berakhir.

belum sempat kunyatakan

engkau pergi, dan tak kembali

sesungguhnya engkaulah lilin-lilin kecil itu

engkaulah api yang membakarku

ternyata sampai akhir waktu

kau tak pernah tahu.

aku menyayangimu.

ketika kau disini

menemaniku.

anugerah terindah dalam hidupku.

untuk semua yang baru ak sadari, bahwa dia telah pergi.

cinta tak menyadari kedalamannya, sampai tiba saatnya perpisahan.

puisi baguss..

bunga tak selalu indah

karena kasih yang kau beri tak pernah sempurna

karena kasih yang kau beri selalu penuh dusta

ak bgg pada kata" mu lelaki..

kemarin bilang rindu.

sekarang minta putus.

buaya darat…

kau memang orang paling jahat

tapi kau harus tahu lelaki

walau ak sendiri tapi ak masih bisa berdiri

walau kau melukai namun ak mampu menahan perih

buat apa pusing memikirkanmu

buat apa kuberikan tangis dan matiku untukmu

buang-buang waktu.

sia-sia saja butir peluh kubuang hanya untukmu

lebih baik ak membangun kehidupan yang baru

hai lelaki..

kau itu api menyinari tapi menyakiti

kau itu mun**ik

cintamu itu seperti ketoprak

segala macam rasa kau campur aduk jadi satu

hai lelaki…

kau hanya kenangan kelam yang ingin ku pendam

hai lelaki…

kau tahu aku wanita

dan bagiku..

tak ada kata dijajah pria.


disclaimer: bunga TULIPPUTIH